Open minded adalah kemampuan untuk berpikir secara terbuka terhadap beragam macam ide, gagasan, informasi, maupun argumen. Kemampuan untuk berpikir terbuka akan menolong seseorang untuk lebih kritis, rasional, dan menemukan solusi atau pemecahan persoalan yang lebih tepat.
Selain itu, pola pikir INI terhitung dapat membantumu untuk meningkatkan beragam wawasan dan pengalaman baru, menjalin hubungan sosial yang selaras dengan orang lain, dan juga melatih mentalmu menjadi lebih kuat dan optimis.
Karakteristik Orang Open Minded
Orang yang memiliki pola pikir open minded memiliki beberapa karakteristik yang menonjol. Di bawah ini adalah beberapa contohnya:
- Terbuka akan analisis dan pendapat orang lain
- Tidak cemas mengungkap analisis dan pendapat pribadi
- Tidak cemas membuat kesalahan
- Memiliki empati yang tinggi
- Percaya bahwa tiap-tiap orang memiliki hak untuk berbagi tentang apa yang dipikirkan
- Memiiliki sikap rendah hati
Apabila kamu melihat beragam karakteristik selanjutnya di dalam dirimu, mungkin kamu udah memiliki pola pikir open minded. Jika belum, jangan pernah bersedih ya, karena pola pikir ini dapat di pelajari, kok.
Cara Mengembangkan Pola Pikir Open Minded
Mengembangkan pola pikir open minded memang bukanlah perkara mudah. Ini karena terbuka terhadap ide, pendapat, atau nilai-nilai baru perlu waktu dan sistem adaptasi.
Untuk membantumu mengembangkan pola pikir open minded, tersedia beberapa hal nih yang dapat kamu lakukan, yaitu:
1. Terima Ketidaktahuan yang Dimiliki
Tak dapat di pungkiri, tersedia banyak hal di dunia ini yang tidak kami ketahui, bukan? Nah, dengan paham dan terima ketidaktahuan tersebut, ini dapat menolong melatih pola pikir open minded, lho.
Pasalnya, sikap paham ketidaktahuan yang di miliki dapat membuat munculnya rasa empati. Karena kami paham bahwa kami tidak paham segala hal, dan orang lain dapat saja memiliki pengetahuan yang lebih daripada kita, maka kami pun akan terlatih untuk dapat terima perbedaan yang tersedia di lebih kurang kita.
2. Lakukan Refleksi Diri
Mulai sekarang, waktu kamu mendapat informasi, ide, atau inspirasi baru, terlebih yang merasa susah untuk kamu terima, coba melakukan refleksi diri dengan cara mengajukan pertanyaan terhadap dirimu sendiri.
Misalnya, seberapa banyak Info yang kamu ketahui perihal hal atau inspirasi baru tersebut, mengapa kamu tidak menyukainya, atau haruskah kamu menciptakan konflik dengan orang lain karenanya?
Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan refleksi diri tersebut, ini akan membantumu untuk mengambil sikap yang lebih bijaksana dan terbuka dalam menanggapi inspirasi atau hal baru.
3. Cari Keberagaman
Untuk mengembangkan pola pikir open minded, kamu terhitung dapat coba untuk lebih sering bergaul dengan orang-orang yang memiliki latar belakang, suku, ras, budaya, atau agama yang berlainan darimu.
Dengan cara ini, kamu akan paham betapa beragamnya lingkunganmu dan lama kelamaan kamu akan jadi biasa untuk menoleransi lebih-lebih nikmati perbedaan dan juga keberagaman yang tersedia di sekitarmu.
Mengembangkan pola pikir open minded memang tidak dapat dilakukan secara instan. Namun, jika kamu melakukan cara-cara di atas dengan konsisten, bersamaan berjalannya waktu, kemampuanmu untuk berpikiran terbuka akan terasah dan manfaatnya terhitung dapat segera kamu rasakan.
Selain itu, kamu terhitung dapat lho berkonsultasi dengan psikolog tentang cara mengembangkan pola pikir yang cocok dengan kepribadian dan lingkunganmu.