Tag: Psikologi

Makna Belajar dari Beberapa Ahli di Dunia

Makna Belajar – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “belajar” adalah upaya untuk memperoleh pengetahuan atau pengetahuan, berlatih, atau mengubah perilaku atau tanggapan karena pengalaman. Apa makna belajar menurut para ahli?
Di bawah ini terdapat penjelasan tentang pendapat para ahli tentang belajar. Lihat penjelasan selengkapnya sekarang.

Berikut adalah definisi belajar menurut para ahli yang harus Anda ketahui

1. Menurut Ernest R. Hilgard (1984), belajar adalah proses tindakan yang dilakukan dengan sengaja untuk mengubah sesuatu. Perubahannya hampir permanen, dan mereka tidak dapat kembali ke bentuk sebelumnya.
Tidak dapat di terapkan pada perubahan akibat situasi sesaat seperti kelelahan, sakit, mabuk, dll.

2. Gagne (1977) mendefinisikan belajar sebagai sejenis perubahan tingkah laku yang di tunjukkan dalam perubahan tingkah laku. Perubahan ini berbeda dari sebelum individu berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang serupa. Perubahan ini di sebabkan oleh pengalaman atau latihan.

3. Moh. Surya (1981)  mengatakan bahwa belajar adalah upaya seseorang untuk mengubah tingkah lakunya secara keseluruhan berdasarkan pengalamannya sendiri dan interaksinya dengan lingkungannya.

4. Menurut  W. Gulo (2002), belajar adalah proses internal yang mengubah tindakan seseorang.

5. Menurut Bell-Gredler (2008), belajar adalah proses yang di lakukan oleh manusia untuk memperoleh berbagai kemampuan, keterampilan, dan sikap, yang di peroleh secara bertahap dan berkelanjutan melalui rangkaian proses belajar yang berlangsung sepanjang hidup.

6. Hilgarde dan Bower (1975) mendefinisikan belajar sebagai perubahan tingkah laku seseorang terhadap situasi tertentu. Perubahan tingkah laku ini dapat di sebabkan oleh pengalaman sebelumnya dengan situasi tersebut, tetapi perubahan tingkah laku ini tidak dapat di jelaskan atau di dasarkan pada kecenderungan respons pembawaan, pematangan, atau keadaan sesaat individu.

7. Perjuangan seseorang untuk mengubah tingkah lakunya secara keseluruhan sebagai hasil dari pengalamannya dalam interaksi dengan lingkungannya disebut belajar.

Jangan biarkan anak terperangkap dalam zona kenyamanan mereka dan enggan mencoba hal-hal baru dalam hidupnya. Sebagai pendidik yang baik, kita harus mampu membuat mereka keluar dari zona kenyamanan mereka dan memberi mereka energi untuk maju. Mari kita jelaskan dan arahkan anak alasan mereka harus sekolah, apa arti belajar sesungguhnya, dan pelajari tujuan dan aspirasi mereka. Jika perilaku dan pikiran anak mengalami demotivasi, tujuan yang kuat akan mengarahkan mereka kembali ke jalan yang benar.

Heuristik : Pengertian dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Pengertian

Contoh Heuristik – Dalam psikologi, kata “heuristik“, yang berarti “menemukan” atau “mencari”, mengacu pada upaya untuk menemukan solusi atau jalan keluar untuk masalah atau keputusan. Dua jenis heuristik yang di kenal dalam psikologi adalah keterwakilan heuristik dan ketersediaan heuristik.

Metode penilaian yang di kenal sebagai “heuristik keterwakilan” bergantung pada seberapa mirip suatu stimuli atau peristiwa dengan stimuli, peristiwa, atau kategori lainnya yang terkait dengan stimuli yang di bandingkan.

Heuristik Keterwakilan & Ketersediaan

Dengan kata lain, mereka yang menggunakan heuristik keterwakilan percaya bahwa jika seseorang atau sesuatu memiliki banyak karakteristik yang mirip dengan suatu kelompok orang atau benda, maka sangat mungkin bahwa mereka adalah bagian dari kelompok tersebut.

Heuristik ketersediaan adalah teknik membuat keputusan yang di dasarkan pada seberapa mudah informasi tertentu muncul dalam pikiran seseorang.

Ini menunjukkan bahwa seberapa mudah informasi di tangkap dan di ingat, semakin besar pengaruhnya pada proses pengambilan keputusan seseorang.

Selain itu, informasi yang di kumpulkan biasanya berasal dari paparan yang bahkan tidak di sadari oleh alam bawah sadar individu, yang seringkali menghasilkan informasi yang serupa.

Contoh Heuristik dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Menebak jumlah penduduk di wilayah tempat tinggalmu, meskipun Anda tidak pernah menemukan jumlah pastinya
  2.  Menebak universitas dalam negeri yang memiliki banyak peminat berdasarkan preferensi lingkungan atau sekolahnya
  3. Seorang pedagang yang awalnya memberikan harga tinggi bisa memberikan harga wajar setelah melakukan tawar-menawar.
  4.  Jika seseorang adalah pria bodoh dengan tato di seluruh tubuh dan pakaian kotor, masyarakat dengan cepat akan menganggapnya sebagai preman atau orang jahat.
  5.  Jika seseorang ramah, teratur, dan sedikit pemalu dan memiliki banyak buku di rumahnya, orang-orang di sekitarnya biasanya langsung menebak bahwa dia adalah seorang pustakawan tanpa menanyakan apa pekerjaannya.
  6. Orang-orang yang memakai sorban dan baju putih, berbicara dengan cara yang santun, dan sering pergi ke masjid untuk memberikan ceramah dengan mudah di anggap sebagai ustaz atau kyai.
  7. Seorang sekretaris di sebuah perusahaan besar yang menggunakan mobil setiap hari dan sering melakukan perjalanan dinas ke luar negeri biasanya di anggap sebagai orang kaya atau sosialita, walaupun orang-orang yang menganggapnya tidak tahu.

Hedonic Treadmill – Pengertian, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Hedonic Treadmill – Sudah mendapatkan apa yang Anda inginkan, tetapi tetap merasa tidak cukup dan tidak bahagia? Mungkin Anda mengalami hedonic treadmill.

Tidak jarang, pada awalnya Anda berharap dapat bekerja dan menerima gaji tertentu untuk meningkatkan kebahagiaan Anda. Namun, bahkan setelah Anda mencapainya, Anda masih merasa ada yang kurang dan perlu lebih.

Pada akhirnya, Anda tidak dapat puas dengan apa yang telah Anda capai selama ini.

Pengertian

Teori treadmill hedonik adalah bahwa ketika tingkat kebahagiaan seseorang naik atau turun sebagai tanggapan terhadap peristiwa kehidupan yang positif atau negatif, tingkat kebahagiaan tersebut cenderung kembali ke tingkat sebelumnya.

Tingkat dasar kesejahteraan seseorang, atau “titik tetap”, tidak selalu netral secara emosional—kemungkinan besar positif bagi kebanyakan orang—dan tidak sama bagi setiap orang. Seseorang mungkin juga memiliki dasar yang berbeda untuk berbagai aspek kesejahteraan, seperti kepuasan hidup secara keseluruhan dibandingkan dengan jumlah emosi positif yang mereka alami.

Adaptasi hedonis adalah proses di mana efek kebahagiaan berkurang seiring waktu.

Penyebab Hedonic Treadmill

Diperkirakan bahwa treadmill ini dibuat karena seseorang mengalami kejadian yang sama berulang kali. Setelah kompetisi, seseorang menjadi tidak sensitif terhadap stimuli baru dan malah menyesuaikan diri dengan tingkat emosional atau kebahagiaan yang konsisten yang telah dia alami sebelumnya.

Sebagai contoh, saat seseorang melakukan interaksi yang sama atau berulang-ulang dengan teman atau pasangannya, perasaan semangat atau bahagia yang dialaminya pada awal interaksi akan memudar dan kemudian berganti dengan rasa yang biasa saja. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang menjadi bosan atau bosan.

Cara Agar Keluar dari Hedonic Treadmill

1. Sadari bahwa Anda sedang terjebak

Cara pertama untuk keluar dari jeratan hedonic treadmill adalah mengakui bahwa Anda sedang terjebak. Seperti hal nya saat tersesat di jalan, saat Anda sadar diri Anda Terjebak, kalian harus mencari jalan keluarnya. Kalian dapat merenungkan bahwa semua yang Anda miliki untuk mendapatkan kebahagiaan hanyalah ilusi.

Dengan cara ini, Anda akan lebih mempertimbangkan apa yang akan Anda miliki dan lebih bersyukur untuk apa yang Anda dapatkan.

2. Tentukan Tujuan Keuangan

Selain berdampak secara psikologis pada hedonic treadmill, kondisi keuangan juga memengaruhinya. Banyak orang tidak memiliki tabungan meskipun penghasilan mereka meningkat. Untuk melakukannya, Anda perlu mempertimbangkan lebih banyak pengeluaran dan menetapkan tujuan keuangan Anda.

Dengan demikian, Anda akan mengurangi semua hal yang tidak memiliki nilai tambahan.

3. Luangkan Waktu untuk Hobi

Bagaimana cara menghindari treadmill hedonis? Meluangkan waktu untuk melakukan hobi yang di sukai adalah salah satu cara. Meskipun orang pintar mungkin tidak memiliki banyak waktu, berusahalah untuk meluangkan sedikit waktu untuk melakukan hal-hal yang di senangi, baik sendiri atau bersama orang lain.

Memiliki hobi yang menyenangkan dapat membuat kalian menyaksikan dan merasakan sendiri bagaimana mereka berkembang sebagai individu. Misalnya, jika Smart People menyukai melukis, mereka dapat meluangkan waktu sejenak untuk melukis dan sekaligus meningkatkan kemampuan mereka dalam melukis lukisan.

4.Tuliskan Pengalaman Menyenangkan yang Dialami

Tidak cukup hanya dengan menikmati momen yang nyaman, menyenangkan, dan bahagia, Kalian juga dapat menuliskan pengalaman menyenangkan yang dialami oleh diri kalian di setiap harinya. Menuliskan kebahagiaan ini dalam jurnal, diari, atau jenis media lainnya dapat membantu meningkatkan jumlah kebahagiaan yang dialami. Dan selain itu, aktivitas ini dapat menyibukkan diri anda dan menghindari dari hal hal buruk yang lain.

Tidak perlu menunggu banyak untuk di tulis dalam jurnal. Bahkan hal-hal kecil, orang pintar dapat menuliskan hal-hal positif dan menyenangkan yang mereka rasakan. Smart People akan dapat membaca tulisan dalam jurnal itu di masa depan dan merasa bersyukur atas kebahagiaan itu.

5. Perbanyak Interaksi Sosial

Ini adalah cara lain yang dapat Anda lakukan. Temukan lingkungan baru yang memiliki efek positif pada Anda. Selain itu, interaksi sosial dapat membantu Anda menjadi lebih bersyukur atas apa yang Anda miliki dan membantu Anda menemukan orang yang dapat menikmati kehidupan sederhana.